Gbr 1 |
Gbr 2 |
Gbr 3 |
Gbr 4 |
OTOMOTIFNET - Tak ada yang
menyangkal jam terbang mengemudi Santo di balik setir. Beragam kasus di
jalan, mulai dari ban kempis hingga gangguan mesin sanggup dikerjakan
tanpa masalah berarti. Namun beda ketika Toyota Avanza lansiran 2009
miliknya mengalami ban kempis di jalan tol.
Setelah mencari tempat perhentian yang aman, Santo mulai mencari tools standar bawaan pabriknya. "Kalau itu semua gampang, letaknya terorganisir rapi di bawah jok depan, termasuk dongkrak," papar pegawai bank swasta di daerah Kuningan, Jaksel ini.
Setelah mencari tempat perhentian yang aman, Santo mulai mencari tools standar bawaan pabriknya. "Kalau itu semua gampang, letaknya terorganisir rapi di bawah jok depan, termasuk dongkrak," papar pegawai bank swasta di daerah Kuningan, Jaksel ini.
Melepas ban serep di balik bumper
belakang juga tak mengalami masalah. Namun beda ketika Santo harus
melepas dongkrak gunting. "Ternyata caranya beda dengan mobil-mobil saya
terdahulu," ucap ayah seorang putra ini.
Misalkan saja ketika melepas dongkrak Toyota Kijang keluaran 2000 yang cukup dengan mengecilkan dongkrak yang terkunci untuk melepasnya. Jadi dongkrak bagai dikurung pada dudukannya dengan menjepit dongkrak pakai penguncinya.
Sedang melepas dongkrak Avanza sedikit beda, harus dilonggarkan terlebih dahulu untuk melepaskan dongkrak dari kunciannya. Jadinya justru seperti menjepit penguncinya dengan bodi dongkrak. Tak perlu terlalu besar tentu, cukup direnggangkan seperti ketika ingin memakai dongkrak saat mengangkat bodi (Gbr.1). Lihat jarak dongkrak ketika terlepas dari kunciannya.
Nah selesai mengganti ban kempis, sekarang tinggal meletakkan dongkrak kembali pada tempatnnya. Sisakan jarak pada dongkrak sepanjang 1 jari tangan atau kira-kira 10 cm (Gbr.2).
Misalkan saja ketika melepas dongkrak Toyota Kijang keluaran 2000 yang cukup dengan mengecilkan dongkrak yang terkunci untuk melepasnya. Jadi dongkrak bagai dikurung pada dudukannya dengan menjepit dongkrak pakai penguncinya.
Sedang melepas dongkrak Avanza sedikit beda, harus dilonggarkan terlebih dahulu untuk melepaskan dongkrak dari kunciannya. Jadinya justru seperti menjepit penguncinya dengan bodi dongkrak. Tak perlu terlalu besar tentu, cukup direnggangkan seperti ketika ingin memakai dongkrak saat mengangkat bodi (Gbr.1). Lihat jarak dongkrak ketika terlepas dari kunciannya.
Nah selesai mengganti ban kempis, sekarang tinggal meletakkan dongkrak kembali pada tempatnnya. Sisakan jarak pada dongkrak sepanjang 1 jari tangan atau kira-kira 10 cm (Gbr.2).
Taruh dongkrak pada dudukannya,
sesuaikan dengan pengunci yang ada. Pada sisi belakang yang dekat dengan
jok tengah, terdapat 2 buah pengunci yang berbeda tinggi (Gbr.3).
Ini berguna untuk mengunci dongkrak, dan besarnya pas dengan rongga pada batang dongkrak. Lihat kembali pengunci pada sisi batang dongkrak yang lain. Kalau tidak pas, kemungkinan dongkrak akan bergoyang-goyang ketika melewati jalan jelek.
Ketika letak batang dongkrak dengan penuncinya sudah pas. Mengunci dongkrak agar tidak berbunyi berisik kala melewati jalan jelek, cukup dengan mengecilkan dongkrak sama seperti ketika ingin melepas dari bodi (Gbr.4). Umpamakan seperti menjepit dongkrak pada penguncinya.
Penulis/Foto: Rio / Salim
Ini berguna untuk mengunci dongkrak, dan besarnya pas dengan rongga pada batang dongkrak. Lihat kembali pengunci pada sisi batang dongkrak yang lain. Kalau tidak pas, kemungkinan dongkrak akan bergoyang-goyang ketika melewati jalan jelek.
Ketika letak batang dongkrak dengan penuncinya sudah pas. Mengunci dongkrak agar tidak berbunyi berisik kala melewati jalan jelek, cukup dengan mengecilkan dongkrak sama seperti ketika ingin melepas dari bodi (Gbr.4). Umpamakan seperti menjepit dongkrak pada penguncinya.
Penulis/Foto: Rio / Salim
http://mobil.otomotifnet.com/read/2010/02/08/8908/201/28/Dongkrak-Toyota-Avanza-Dijepit-Biar-Kencang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar